Semudah itu kah jatuh cinta

Semudah itu kah jatuh cinta
Semudah itu kah jatuh cinta dan menyerahkan segala rasa yang ada?
Cinta onlen sepertinya sedang diminati dan dinikmati netizen. Kenapa mesti suka pada yang belum nyata, sementara disekitarmu lebih pantas diajak untuk berbagi rasa.

Jangan gelisah jika masih jomblo. Banyak di luar sana yang sudah lansia belum juga menikah. Banyak di luar sana, dipanggil Tuhan tanpa sempat merasakan jatuh cinta.

Berpuasalah, agar bisa menahan napsu dari cinta yang salah. Jika ta'aruf diridhaiNya, lalu Kenapa segampang itu jatuh cinta online? Menyerahkan seluruh hati padahal belum saling bertemu.

Merindu, padahal tak tau, mungkin saja di dutanya, ia menaruh hati pada seseorang. Bisa saja bukan hanya denganmu ia berkeluh kesah seolah kau adalah orang kepercayaannya.

Kau boleh menjadikan sosial media sebagai tempat pencarian cinta. Tapi cintailah ia ketika sudah menemuimu, mengenalkanmu pada dunianya. Mengenalkanmu pada semua yang berhubungan dengannya, segala tentangnya.

Berhentilah jatuh cinta pada seseorang yg belum jelas asal usulnya. Bagaimana jika sudah benar-benar cinta, dibuat baper, tapi suatu hari hanya mendengar kabar berita pernikahannya dengan seorang di dutanya.

Cinta adalah fitrah, tapi jangan salah. Allah cemburu pada orang-orang yang mendewakan rasa selain padaNya. Apalagi cinta yang belum halal, cinta yang masih di awang-awang. Cinta tanpa kepastian.

Jangan jatuh cinta, tapi bangun cinta.

"Jika ada pria yang mengucapkan ribuan kata cinta, belum tentu aku menyerahkan hatiku. Tapi jika ada pria mengucapkan Qobiltu nikahha ... mati-matian aku akan mencintainya."
Sign out
Baca Juga ×
Powered by Blogger.